Sabtu, 30 Maret 2013

DINOSAURUS MUSNAH BUKAN OLEH ASTEROID TAPI KARENA KOMET 

Baru baru ini, pada Konferensi Bulan dan Planet ke-44 yang diadakan di Woodlands, Texas, para ilmuwan menyatakan objek batu yang memusnahkan dinosaurus 65 juta tahun lalu bukanlah asteroid tapi sebuah komet. Seperti dikutip dari Science Daily, keyakinan para ilmuwan selama ini bahwa kawah Chicxulub seluas 180 km di Mexico tercipta oleh tumbukan benda ruang angkasa yang menyebabkan punahnya dinosaurus dan sekitar 70 persen spesies Bumi.

Namun satu penelitian terbaru menyebutkan bahwa kawah ini kemungkinan besar tercipta oleh sebuah objek langit yang lebih kecil dan lebih cepat dibandingkan yang dikira selama ini. Bukti yang didapat dari lapisan sedimen di seluruh dunia yang tingkat kandungan unsur iridiumnya tinggi pada masa Cretaceous-Paleogene (K-Pg) dan tak mungkin tercipta di Bumi. Penelitian terbaru ini menyebutkan kandungan iridium yang sebelum ini banyak disebut, ternyata salah.

Para ilmuwan membandingkan tingkat kandungan iridium tersebut dengan tingkat osmium, yaitu unsur lain yang mengikuti tumbukan itu. Dari perhitungan mereka didapat keterangan bahwa batuan langit yang mencipta sedikit serpihan menunjukkan bahwa batu ruang angkasa itu adalah objek yang lebih kecil dan bergerak sangat cepat. "Bagaimana kita bisa memperoleh sesuatu yang memiliki cukup energi untuk menciptakan kawah seluas itu sedangkan material berbatunya sedikit? Itulah yang mengantarkan kesimpulan kami ke komet," jelas Jason Moore, paleoekologis dari Dartmouth College di New Hampshire.

Komet adalah bola es, berdebu dan partikel berbatu yang dibedakan dari asteroid berdasarkan orbitnya yang sangat eksentrik dan oleh atmosfernya yang tipis serta kabur bernama comas atau ekor. Tumbukan Chicxulub lebih selaras dengan komet priode panjang yang memerlukan waktu orbit ke matahari sampai ratusan, ribuan, bahkan kadang jutaan tahun. Jika tumbukan itu faktanya sebuah komet, maka akan mengubah banyak hal. Komet bisa mengeluarkan material lebih banyak dibandingkan asteroid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar