Jumat, 29 November 2013

Seragam Sekolah Awalnya untuk Kalangan Miskin

Tujuan  pemakaian  seragam  sekolah  ialah  untuk  mengaburkan  status  social  dan  menghindari  kasta  di  kalangan  para  murid. Dengan  berpakaian  seragam,  murid-murid  sekolah  diharapkan  bisa  duduk  sama  rendah  dan  sama  tinggi.  

Dikutip  dari  Histclo , seragam  sekolah  pertama  kali  dikenalkan  di  Inggris  pada  abad  ke-16 . Sekolah  yang  pertama  kali  mengenalkan  seragam  sekolah  ini  bukanlah  sekolah   elite  bagi  para  bangsawan.  Justru  sebaliknya,  seragam  sekolah  saat  itu  hanya  diberlakukan  untuk  sekolah-sekolah  bagi  rakyat  miskin. 

Salah  satu  sekolah  yang  di  catat  sejarah  sebagai  sekolah  yang  mengenalkan  seragam  bagi  murid-muridnya  itu  adalah sekolah  desa  Jan  Steen’s  Dutch.  Sekolah  ini  mulai  berjalan  di  Inggris  tahun  1665.  Banyak  lagi  sekolah  amal  lain  bagi  murid-murid  miskin  yang  saat  itu  juga  mewajibkan  muridnya  berpakaian  seragam. 

Tujuannya  tidak  lain  adalah  untuk  membedakan  murid-muridnya  dari  sekolah  umum  yang  saat  itu  sudah  berbayar. Pembedaan  seperti  ini  terjadi  bertahun-tahun,barulah  di  tahun  1960-an  penggunaan  seragam  sekolah  ini  mengalami  pergeseran.  Saat  itu  sekolah-sekolah  mulai  menjadikan  seragam  sebagai  identitasnya,  bahkan  kemudian  seragam  sekolah  menjadi  pembeda  bagi  murid-murid  berkemampuan  tinggi.  Sekolah-sekolah   bagi murid  kaya  berlomba-lomba  membuat  pakaian seragam  yang  sangat  bagus  untuk  membedakannya  dari  sekolah  biasa.

Source: koran PR



Rabu, 06 November 2013

Mengapa Hujan Berbau?

   Terkadang, orang bisa merasakan wewangian, seperti wangi rumput segar yang baru dipotong setelah hujan. Apa yang menyebabkan wangi setelah hujan? Ada beberapa han yang bisa menyebabkan aroma hujan. Hal yang umum adalah uap minyak yang dikeluarkan oleh tanaman, bakteri, dan bahan kimia. Bakteri yang menyebabkan aroma hujan adalah Actinomycetes, sebuah bakteri berserabut yang hidup di tanah lembap, hangat dan dapat dijumpai di berbagai negara di seluruh dunia. Ketika tanah mengering, bakteri menghasilkan spora. Ketika hujan, air yang menetes ke tanah membuat spora itu terangkat dan terhirup oleh manusia. Karena spora itu mempunyai aroma yang khas, manusia yang menghirupnya pun merasakan aroma. Aroma yang dihasilkan bakteri ini akan sangat terasa ketika hujan diikuti oleh kondisi teknik. Aroma yang serupa dihasilkan oleh uap minyak yang dikeluarkan tanaman. Minyak dari tanaman itu menempel di tanah dan batu. Air hujan bereaksi dengan minyak tersebut sehingga terbawa ke udara dalam bentuk gas dan tercium oleh manusia. Aroma khas hujan seperti ini sering dikemas dalam botol atau kaleng dan dijual sebagai pewangi ruangan. Aroma hujan tidak selalu enak. Aroma hujan yang disebabkan oleh asam di atmosfel menghasilkan wangi yang tidak enak. Bahan kimia hasil polusi udara yang ada di atmosfer bisa membuat hujan bersifat asam. Ketika hujan ini bereaksi dengan bahan organik atau bahan kimia lain di tanah, muncullah aroma. Reaksi dengan bensin bisa membuat aroma lebih kuat. Hujan seperti ini sering terjadi di daerah berpolusi tinggi.




Source: Koran PR